Home » » Truk Muat Jeruk Dirampok, Sopir Dikepruk Pistol

Truk Muat Jeruk Dirampok, Sopir Dikepruk Pistol

     


Situbondo - Enam kawanan perampok merampas truk colt diesel DK 9444 AW di Jalan Raya Hutan Baluran. Sopir dan kenek dilukai dan dibuang di tengah kebun jagung.

"Pengakuan sopir dan kenek truk, pelaku ada enam orang. Dua di antaranya membawa pistol," kata Kasubbag Humas Polres Situbondo AKP Wahyudi, Jumat (12/9/2013).

Wahyudi menerangkan, truk bermuatan 6,5 ton jeruk itu hendak ke Jakarta. Namun setiba di lokasi kejadian, mereka dihadang enam orang mengendarai mobil Toyota Avanza warna hitam. Keenam pria itu sempat mengaku sebagai anggota Tim Buru Sergap (Buser) Polres.

Tahu begitu, sopir truk, Gede Swastika, segera menghentikan truknya. Saat itulah, dua pelaku langsung menodongkan pistolnya ke arah kenek truk, Komang Gede Dian Perdata (35), warga Negara, Bali, sambil memaksa membuka pintu truk. Merasa ada yang tidak beres, Komang Gede pun enggan membuka pintu truknya. Saat itulah, salah satu pelaku langsung memecahkan kaca truk dengan pistol.

Komang Gede pun memilih angkat tangan, dan langsung diseret ke dalam mobil Avanza pelaku. Sementara Gede Swastika sempat berusaha melawan. Dia baru menyerah, setelah bagian kepalanya terluka akibat dikepruk pistol. Saat itulah, Gede Swastika juga langsung diseret ke dalam mobil Avanza. Di dalam mobil ini, tangan dan kaki kedua korban sempat diikat. Mata dan mulut keduanya juga dilakban.

Selama di dalam mobil, sopir dan kenek truk itu sempat dianiaya. Keduanya akhirnya dibuang ke tengah kebun jagung, di tepi jalan Desa Kayu Putih Kecamatan Panji. Usai membuka tali di kaki dan tangan, serta melepas lakban di mulut dan matanya, keduanya langsung mendatangi Mapolsek Panji.

Oleh petugas Polsek, keduanya diantar ke rumah sakit untuk mengobati lukanya, sebelum akhirnya dibawa ke Mapolres Situbondo.

"Truknya dibawa kabur oleh teman pelaku yang diduga memang menunggu di sekitar hutan Baluran. Sebab saat dibawa dalam mobil, kedua korban mendengar ada pelaku yang menelpon temannya untuk membawa truk itu menyeberang. Anggota di lapangan masih berusaha melakukan pengejaran," lanjut Wahyudi.

Selain membawa kabur truk, dompet milik sopir dan kenek truk itu juga ikut dirampas. Selain berisi surat-surat penting, dompet kedua korban itu juga berisi uang sekitar Rp 8 juta.

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger news