Cara Bantu Anak Agar Tak Terlalu Stres Saat Menghadapi UN

Ujian Nasional (UN) bisa jadi momok menakutkan bagi anak-anak, terutama yang masih duduk di bangku SD dan SMP. Tak jarang, mereka pun jadi stres karena khawatir gagal melewati UN. Guna mengurangi stres saat anak akan menghadapi UN, ada cara yang bisa dilakukan orang tua.

"Anak perlu memiliki disiplin belajar sehingga dia belajar bukan saat ujian saja. Belajar di sekolah ditambah pengulangan materi di rumah satu sampai dua jam sudah cukup kok," terang Roslina Verauli, psikolog anak dan keluarga dari RS Pondok Indah saat berbincang dengan detikHealth, Jumat (2/5/2014).

Dengan memiliki disiplin belajar, anak bisa menguasai materi hingga ia merasa kompeten. Namun, Vera menekankan, untuk menanamkan disiplin belajar ini perlu andil orang tua yang cukup besar yakni dengan memberi aspirasi dan support untuk buah hatinya.

Orang tua bisa menjadi aspirasi bagi anak dengan memberi contoh bahwa belajar dengan disiplin itu penting. Lalu, support bisa diberikan misalnya dengan menemani anak belajar dan memantau tugas anak tiap harinya.

Jika orang tua tidak sempat, maka mereka bisa mendelegasikan tugas itu kepada orang lain di rumah. Sehingga, anak tidak hanya belajar saat ada orang tuanya saja.

"Kalau anak sudah kompeten, tiap hari dia biasa belajar, kalau ujian entah itu ujian nasional atau ulangan harian, anak nggak akan cemas," imbuh lulusan Fakultas Psikologi UI ini.

Dikatakan Vera, sejatinya stres tidak selamanya buruk, bahkan stres itu sehat. Dalam artian, individu baik anak atau dewasa yang stres akan berada di posisi mengancam atau menantang. Sehingga, mereka akan melakukan persiapan untuk menghadapi kejadian tersebut.

"Stres bisa membuat individu berkembang. Saat anak akan ujian, orang tua perlu kasih pengertian bahwa ujian ini bukan segalanya dan merupakan proses evaluasi pembelajaran. Sehingga, anak nggak stres banget dan punya toleransi lebih besar untuk menghadapi ujiannya," papar Vera.