Saat lelah atau pundak terasa pegal, tidak jarang orang langsung
membunyikan atau menggemeretakkan leher dengan memutar kepala ke kiri
dan kanan. Sesaat memang terasa menyenangkan, namun ada bahaya besar
yang mengintai bila Anda terbiasa melakukannya.
"Kebiasaan
membunyikan leher bisa bahaya karena ada saraf di leher," jelas dr Muki
Partono, SpOT, dokter bedah ortopedi dari RS Puri Indah,
Menurut
dr Muki, kebiasaan menggemeretakkan leher bisa membuat cedera leher,
hingga tulang patah yang akhirnya menyebabkan kelumpuhan. Bukan hanya
isapan jempol, kondisi tersebut benar-benar pernah terjadi pada pasien
dr Muki.
"Pernah ada pasien, awalnya sakit leher biasa lalu
dibunyi-bunyiin. Karena nggak sembuh, dia ke tukang urut, malah akhirnya
jadi lumpuh karena tulangnya patah," kata dr Muki menceritakan
pengalamannya.
Namun di situs pribadinya dr Muki menjelaskan
bahwa kebiasaan membunyikan leher masih boleh dilakukan asalkan tidak
terlalu keras dan berlebihan.
"Kebiasaan itu boleh-boleh saja asal tidak terlalu keras, dampak bisa menyebabkan cedera pada leher," jelasnya.
Lalu
bagaimana dengan kebiasaan membunyikan buku jari? Menurut dr Muki untuk
kebiasaan membunyikan buku jari tidak akan menimbulkan masalah, karena
tidak ada saraf vital yang bisa terpengaruh.
"Prinsipnya, sendi
yang tidak ada saraf organ vital sah-sah saja (digemeretakkan atau
dibunyikan). Paling kalau dibunyikan terlalu keras akan terasa sakit,
tapi efeknya tidak terlalu fatal," tutup dr Muki.
Sering Menggemeretakkan Leher, Bahayanya Cedera hingga Lumpuh
Posted by Unknown
Posted on 04.58
with No comments
0 komentar:
Posting Komentar